Airdrop telah menjadi metode penting bagi proyek blockchain untuk menarik dan melibatkan komunitas mereka. Tidak hanya digunakan untuk memberi penghargaan kepada pengguna, tetapi juga memberikan insentif kepada lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam aktivitas jaringan. Namun, reaksi komunitas terhadap airdrop dapat bervariasi secara signifikan berdasarkan nilai yang dirasakan, waktu, dan apakah mereka dianggap sebagai "hadiah" atau "penghargaan." Mengeksplorasi penerimaan airdrop dan pengaruhnya dari perspektif psikologis, filosofis, dan historis dapat membantu memahami logika yang mendasari praktik ini lebih baik.