Baru-baru ini, suasana pasar keuangan menunjukkan perbaikan yang jelas. Para pedagang mulai memasuki pasar saham dan obligasi, bertaruh bahwa The Federal Reserve (FED) akan segera memulai siklus penurunan suku bunga yang baru. Mereka menantikan pernyataan dari Ketua The Federal Reserve (FED) Powell untuk mendukung harapan ini, dan keinginan ini terpenuhi pada hari Jumat lalu.
Powell mengambil sikap dovish dalam pidato yang sangat diperhatikan, yang memicu kenaikan pasar lintas terbesar sejak April tahun ini. Pidatonya mengisyaratkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin bersiap untuk mengubah arah kebijakan, yang cukup mirip dengan situasi di pertemuan Jackson Hole tahun lalu. Pernyataan Powell membuka kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, dan pasar secara umum menganggap ini sebagai sinyal yang jelas bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan September.
Dalam seminggu ke depan, pasar akan terus memperhatikan pidato para pejabat The Federal Reserve (FED) dan data ekonomi penting. Presiden Fed Dallas, Logan, dan Presiden Fed New York, Williams, akan memberikan pidato pada konferensi peringatan 100 tahun Bank Sentral Meksiko. Presiden Fed Richmond, Barkin, juga akan memberikan pidato pada hari Kamis.
Dalam hal data ekonomi, pasar akan fokus pada revisi tahunan dari tingkat kuartalan GDP riil AS untuk kuartal kedua, serta data tahunan untuk indeks harga PCE inti bulan Juli, dan tingkat pengeluaran pribadi bulanan. Data ini akan memberikan referensi penting bagi pasar untuk menilai arah kebijakan The Federal Reserve (FED).
Seiring dengan kemungkinan perubahan kebijakan The Federal Reserve (FED), investor perlu memperhatikan perkembangan selanjutnya dengan saksama. Kinerja data ekonomi AS, tren inflasi, dan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) akan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter, yang pada gilirannya akan memengaruhi pergerakan berbagai aset. Di masa yang penuh ketidakpastian ini, menjaga kewaspadaan dan fleksibilitas sangat penting bagi investor.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SatoshiHeir
· 08-25 22:08
Jelas bahwa inflasi adalah sumber utama makroekonomi.
Lihat AsliBalas0
SmartContractWorker
· 08-25 22:00
Powell bilang turun ya turun.
Lihat AsliBalas0
BlockTalk
· 08-25 21:51
Jika suku bunga dinaikkan lagi di bulan September, semuanya akan berakhir.
Baru-baru ini, suasana pasar keuangan menunjukkan perbaikan yang jelas. Para pedagang mulai memasuki pasar saham dan obligasi, bertaruh bahwa The Federal Reserve (FED) akan segera memulai siklus penurunan suku bunga yang baru. Mereka menantikan pernyataan dari Ketua The Federal Reserve (FED) Powell untuk mendukung harapan ini, dan keinginan ini terpenuhi pada hari Jumat lalu.
Powell mengambil sikap dovish dalam pidato yang sangat diperhatikan, yang memicu kenaikan pasar lintas terbesar sejak April tahun ini. Pidatonya mengisyaratkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin bersiap untuk mengubah arah kebijakan, yang cukup mirip dengan situasi di pertemuan Jackson Hole tahun lalu. Pernyataan Powell membuka kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, dan pasar secara umum menganggap ini sebagai sinyal yang jelas bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan September.
Dalam seminggu ke depan, pasar akan terus memperhatikan pidato para pejabat The Federal Reserve (FED) dan data ekonomi penting. Presiden Fed Dallas, Logan, dan Presiden Fed New York, Williams, akan memberikan pidato pada konferensi peringatan 100 tahun Bank Sentral Meksiko. Presiden Fed Richmond, Barkin, juga akan memberikan pidato pada hari Kamis.
Dalam hal data ekonomi, pasar akan fokus pada revisi tahunan dari tingkat kuartalan GDP riil AS untuk kuartal kedua, serta data tahunan untuk indeks harga PCE inti bulan Juli, dan tingkat pengeluaran pribadi bulanan. Data ini akan memberikan referensi penting bagi pasar untuk menilai arah kebijakan The Federal Reserve (FED).
Seiring dengan kemungkinan perubahan kebijakan The Federal Reserve (FED), investor perlu memperhatikan perkembangan selanjutnya dengan saksama. Kinerja data ekonomi AS, tren inflasi, dan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) akan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter, yang pada gilirannya akan memengaruhi pergerakan berbagai aset. Di masa yang penuh ketidakpastian ini, menjaga kewaspadaan dan fleksibilitas sangat penting bagi investor.