【koin界】Menurut laporan, pemerintah Trump sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi kepada pejabat di Uni Eropa atau negara-negara anggotanya yang bertanggung jawab untuk menerapkan "Undang-Undang Layanan Digital" (DSA), alasan karena pihak AS mengeluhkan bahwa undang-undang tersebut memeriksa ucapan orang Amerika dan meningkatkan biaya bagi perusahaan teknologi AS. Ini akan menjadi langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang akan memperburuk perjuangan antara pemerintah AS dan Eropa. Pemerintah Trump percaya bahwa tindakan Eropa ini adalah upaya untuk menekan suara konservatif. Pejabat senior Departemen Luar Negeri AS belum memutuskan secara final apakah akan melanjutkan langkah hukuman ini, kemungkinan bentuknya adalah pembatasan visa. Pejabat AS telah mengadakan pertemuan internal mengenai hal ini minggu lalu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
YieldChaser
· 13jam yang lalu
Sudah berkelahi lagi?
Lihat AsliBalas0
GweiTooHigh
· 14jam yang lalu
Kamu lihat, hal ini pasti akan berantakan pada akhirnya.
Pemerintah Trump mungkin menjatuhkan sanksi terhadap pejabat Uni Eropa, undang-undang DSA memperburuk ketegangan antara Amerika dan Eropa.
【koin界】Menurut laporan, pemerintah Trump sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi kepada pejabat di Uni Eropa atau negara-negara anggotanya yang bertanggung jawab untuk menerapkan "Undang-Undang Layanan Digital" (DSA), alasan karena pihak AS mengeluhkan bahwa undang-undang tersebut memeriksa ucapan orang Amerika dan meningkatkan biaya bagi perusahaan teknologi AS. Ini akan menjadi langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang akan memperburuk perjuangan antara pemerintah AS dan Eropa. Pemerintah Trump percaya bahwa tindakan Eropa ini adalah upaya untuk menekan suara konservatif. Pejabat senior Departemen Luar Negeri AS belum memutuskan secara final apakah akan melanjutkan langkah hukuman ini, kemungkinan bentuknya adalah pembatasan visa. Pejabat AS telah mengadakan pertemuan internal mengenai hal ini minggu lalu.